Determinan Opini Audit Going Concern Perusahaan Manufaktur Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54964/liabilitas.v6i1.70Keywords:
likuiditas, leverage, kondisi keuangan, opini audit going concernAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial mengenai determinan pemberian opini audit going concern yang diproksikan dengan likuiditas, leverage, kondisi keuangan terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Teknik sampel menggunakan puporsive sampling sample yang digunakan sebanyak 145. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dilakukan dengan cara pengumpulan data teknik documenter, internet research dan diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
Hasil penelitian ini menunjukan secara parsial variabel likuiditas dan kondisi keuangan, tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan variabel leverage berpengaruh terhadap opini audit audit going concern.
References
Adityaningrum, Endah. 2012. “Analisis Hubungan Antara Kondisi Keuangan Perusahaan dengan Penerimaan Opini Audit Going Concern”. Skirpsi Publikasi. Semarang: UNDIP.
Agoes, Sukrisno. 2012. “Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik”. Jilid 1, Edisi 4, Jakarta: Salemba empat.
Agus Sartono. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.
Alichia, Yashinta Putri. 2013. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern”. Jurnal Akuntansi, Universitas Negeri Padang, Vol. 1, No. 1.
Alichia, Yashinta Putri.2013. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern”. Universitas Negeri Padang.
Altman, Edward I. 1968. “Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy”. Jurnal Keuangan,Vol.23,No.4.
API. 2011. Standar Profesi Akuntan Publik. Salemba Empat, Jakarta. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta Lenard, Mary Jane, Pervaiz Alam, and David Booth. “An Analysis of Fuzzy Clustering and Hybrid Model for Auditor’s Going Concern Assesment. ”Journal Decision Sciences (DSI) ISSN:001-7315, Vol.31, Iss.4, Fal l2000, p.861.
Ardi Murdoko Sudarmadji dan Lana Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan, Proceeding PESAT, Volume 2.
Arens et al., 2006, Auditing and Integrated Approach, 11th, New Jersey: Prentice Hall.
Chen, K. C. W., and B. K. Church.1992. "Default on Debt Obligation and the Issuance of Going-Concern Report". Auditing: A Journal of Practice & Theory, Fall. 30 – 49.
Dewayanto, Totok. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Vol. 6 No. 1 Juni 2011 : 81 – 104.
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke-2. Bandung: Alfabeta.
Fanny, Margaretta dan Saputra, S. (2005). “Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi VIII. 966-978.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




