Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Skeptisisme Profesional Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.54964/liabilitas.v3i1.35Keywords:
Pengalaman, Kesadaran Etis, Situasi Audit, Skeptisisme Profesional AuditorAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi skeptisisme professional auditor pada KAP di wilayah Sumatera, diantaranya : pengalaman, kesadaran etis, dan situasi audit. Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Sumatera. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan kuesioner dengan skala likert 5 poin. Data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan terdapat 90 kuesioner yang dapat diolah. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi berganda (multiple regression) dengan menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman, kesadaran etis, dan situasi audit berpengaruh signifikan terhadap skeptisisme professional auditor pada Kantor Akuntan Publik di Sumatera. Artinya semakin lama pengalaman seorang auditor maka akan semakin tinggi skeptisisme professional oleh seorang auditor, semakin tinggi tingkat kesadaran etis yaitu tindakan yang diambil dalam pengambilan keputusan maka akan semakin meningkat skeptisisme professional auditor, semakin besar tingkat resiko penemuan yang direncanakan dalam menghadapi suatu situasi audit maka akan semakin meningkat skeptisisme professional auditor. Sehingga dalam pengumpulan bukti audit, auditor dituntut untuk memiliki skeptisisme yang tinggi. Dengan demikian, citra profesi auditor akan tetap terjaga.
References
Agoes Soekrisno. 2004. Auditing, Pemeriksaan Akuntansi Oleh Akuntan Publik, Edisi Ketiga. Jakarta : LPFE-UI.
Agoes Soekrisno. 2009. Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta : LPFE-UI.
Maghfirah dan Syahril. 2008. Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan Situasi Audit, Etika, Pengalaman serta Keahlian Audit dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor oleh Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Shaub, K. Michael dan Jenice E. Lawrence. 1996. Ethics Experience and Professional Scepticism: A Situational Analysis. Behavioral Research In Accounting Vol 8, 124-157.
Soekrisno, A., 2004. Auditing: Pemeriksaan Akuntansi Oleh Akuntan Publik, Ed. Ke-3. LPFE-UI, Jakarta.
Soekrisno, A., 2009. Etika Bisnis dan Profesi. LPFE-UI, Jakarta.
Wahyudi Hendro. 2006. Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Tingkat Materialisme Dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan. SNA IX, STIE Malangkucecwara, Malang.
Yurniwati dan Eka D.P. 2004. Hubungan Pengalaman dan Situasi Audit dengan Skeptisisme Profesional Auditor. Laporan Penelitian. Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.
Yurniwati dan Indah K. 2004. Hubungan Kesadaran Etis dan Keahlian dengan Skeptisisme Profesional Auditor. Laporan Penelitian. Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




